Pulau Singkep adalah sebuah pulau di Kepulauan Lingga di Indonesia. Luasnya 757 km² (292 mil²). Pulau ini terpisah dari pantai timur Sumatra oleh Selat Berhala. Pulau ini dikelilingi oleh Pulau Posik di barat, Pulau Serak di baratdaya, Pulau Lalang di selatan, dan Pulau Selayar, Kepulauan Riau di antara Lingga dan Singkep.
Singkep memiliki dua pelabuhan, Dabo dekat Dabosingkep dan Jago dekat Sungaibuluh. Layanan ke pelabuhan Muntok di Bangka, Bangka Belitung dan Palembang, Sumatera Selatan
berhenti beroperasi karena berhentinya industri pertambangan timah.
Tetapi, satu kapal feri berkecepatan tinggi terus menghubungkan Tanjung Pinang
dengan Singkep, dari situ kapal setempat dapat disewa menuju Lingga.
Singkep juga memiliki satu bandar udara kecil yang mampu menangani
pesawat kecil berkapasitas 40 penumpang. Bandara ini aktif selama
operasi pertambangan timah, dan saat ini digunakan oleh penerbangan
sewaan dan pesawat patroli pemerintah. Dimulai tahun 2008, sebuah
pesawat yang dioperasikan Riau Airlines terbang dari Batam dan Tanjung Pinang (Bintan) ke Dabo Singkep dua kali seminggu.
Singkep
memiliki berbagai pantai yang indah seperti Pantai Batu Berdaun dan
Pantai Nusantara yang belum pernah dikunjungi wisatawan asing. Hanya
hotel-hotel kecil yang berdiri di pulau ini meskipun murah.
Penduduknya
ramah dan situasi pulau ini aman karena tingkat kejahatannya yang
sangat rendah. Hal ini disebabkan Singkep adalah komunitas kecil dan
penduduknya sudah saling mengenal.
Pariwisata di pulau ini sudah mulai diperhatikan dan dikembangkan. Diantaranya dapat di lihat dari website portal pariwisata Dabo Singkep yang menyajikan perkembangan di dunia pariwisata yang ada di pulau Dabo Singkep.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar