Pulau Singkep
Pulau Singkep adalah sebuah pulau di
Kepulauan Lingga di
Indonesia. Luasnya 757
km² (292
mil²). Pulau ini terpisah dari pantai timur
Sumatra oleh
Selat Berhala. Pulau ini dikelilingi oleh Pulau Posik di barat, Pulau Serak di baratdaya, Pulau Lalang di selatan, dan Pulau Selayar,
Kepulauan Riau di antara
Lingga dan Singkep.
Pulau Singkep dewasa ini (Tahun 2013) memiliki banyak pelabuhan laut,
diantaranya : Dabo, Kote, Jagoh, Sungai Buluh, Bakong, dan Marok Tua.
Layanan ke pelabuhan
Muntok di
Bangka,
Bangka Belitung dan
Palembang,
Sumatera Selatan
berhenti beroperasi karena berhentinya industri pertambangan timah.
Namun sekarang telah banyak kapal - kapal cepat yang berlabuh dan
melintas di Pulau Singkep. Satu kapal feri berkecepatan tinggi (MV.
Super Jet) terus menghubungkan
Tanjung Pinang
dengan Pelabuhan Jagoh. Terdapat dua kapal lainnya yang menghubungkan
Pelabuhan Jagoh dengan Pulau Batam, yaitu MV. Marina (berangkat Jam
08.00 WIB dari Pelabuhan Jagoh) dan MV. Oceana yang berangkat Jam 13.30
WIB dari Pelabuhan Jagoh. Selain itu Pelabuhan Jagoh juga disinggahi
Kapal Arena / Lingga Permai di pagi hari yang melayari Rute Pelabuhan
Buton (Pulau Lingga) - Tanjungpinang. Pulau Singkep juga memiliki satu
bandar udara kecil yang mampu menangani pesawat kecil berkapasitas 40
penumpang. Bandara ini aktif selama operasi pertambangan timah, dan saat
ini digunakan oleh penerbangan sewaan dan pesawat patroli pemerintah.
Dimulai tahun 2008, sebuah pesawat yang dioperasikan
Riau Airlines
terbang dari Batam dan Tanjung Pinang (Bintan) ke Dabo Singkep dua kali
seminggu. Bandara Dabo juga sempat disinggahi oleh pesawat Sky
Aviation. Namun sekarang seiring sedang dilakukannya revitalisasi
Bandara, semua penerbangan sedang dihentikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar